Pada Hari Rabu,31 Oktober 2012 Desa Kiping menyelenggarkan tasyakuran panen raya padi inpari. Acara tersebut merupakan gabungan dari beberapa kegiatan kelompok tani "Ngudi Makmur", yaitu; pengenalan varietas unggul baru dari BPTP Karangploso Malang, demo plot pestisida produk FMC, dan tasyakuran petani menjelang panen di musim ini. Kegiatan berlangsung meriah dan melibatkan banyak pihak. Selain para petani anggota kelompok tani "Ngudi Makmur", juga aparat keamanan dan staf formulator FMC.
panitia dan FMC |
Pada kesempatan ini hadir Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung (Ir. Tatang Suhartono), Kepala BKPP Tulungagung ( Ir. Dewan Hari Purnomo), Ketua DPRD Bapak Isman dan Bapak Suprapto (Pak Buyung). Hadir pula tim pengamat hama dari Provinsi Jawa Timur, para PPL di BPP Kecamatan Gondang, dan tim peneliti dari BPTP Karangploso Malang, Bapak Agus dan Bapak Suliyanto.
pak tani pun menyanyi |
Sebelum acara dimulai, beberapa petani tampil menyanyi di panggung dengan lagu-lagu campursari dengan iringan musik elektone lokal. Cukup meriah dan menggembirakan para hadirin.
Sambutan pertama adalah dari ketua panitia sekaligus ketua kelompok Ngudi Makmur (Pak Sunar), yang menyampaikan tujuan diselenggarkannya kegiatan tersebut.
Beliau juga menyampaikan informasi tentang hasil ubinan dan taksiran produktivitas padi dari beberapa varietas, sebagai berikut:
Sambutan pertama adalah dari ketua panitia sekaligus ketua kelompok Ngudi Makmur (Pak Sunar), yang menyampaikan tujuan diselenggarkannya kegiatan tersebut.
Pak Sunar |
Beliau juga menyampaikan informasi tentang hasil ubinan dan taksiran produktivitas padi dari beberapa varietas, sebagai berikut:
Varietas | Hasil Ubinan(Kg) | Taksiran Produktivitas (ton/Ha) |
DG-1 | 7,90 | 12,64 |
Inpari 11 | 5,60 | 8,96 |
Inpari 14 | 6,85 | 10,96 |
Inpari 15 | 6,58 | 10,53 |
Inpari 20 | 4,25 | 6,80 |
Sidenuk | 5,60 | 8,96 |
Sementara itu, tim peneliti BPTP Malang mengenalkan deskripsi varietas unggul baru (VUB) padi Inpari 11,14,15,20 dan Sidenuk dengan deskripsi varietas berikut:
Tim BPTP Malang (P. Agus dan P Suliyanto) |
Varietas unggul baru (VUB) Inpari yang dikenalkan di Desa Kiping, MK-II/2012:
Varietas | Th. dilepas | Umur (hari) | Hasil(ton/Ha) | Rasa nasi | Tahan/toleran thd H.P |
Inpari 11 | 2009 | 108 | 6,25 - 8,80 | Pulen | HDB(S-III),Blas |
Inpari 14 | 2011 | 113 | 6,60 - 8,20 | Pulen | HDB(S-III),Blas |
Inpari 15 | 2011 | 117 | 6,10 - 7,50 | Pulen | WCk (1),HDB(S-III),Blas |
Inpari 20 | 2011 | 104 | 6,40 - 8,80 | Pulen | WCk(1),HDB(S-III),Blas |
Sidenuk | 2011 | 103 | 6,90 - 9,10 | Pulen | WCk (1,2,3)HDB(SIII),Blas |
PPL BPP Gondang bersama peneliti |
Di dalam sambutannya Bapak Isman (Ketua DPRD) menyampaikan tentang pentingnya bersyukur atas semua nikmat yang dilimpahkan kepada kita serta jangan sampai menjadi kaum yang ingkar pada nikmat Allah. Demikian juga Bapak Suprapto atau yang lebih dikenal dengan Pak Buyung, lebih banyak mencermati tentang jumlah petani di Kabupaten Tulungagung dan alokasi anggaran dari APBD yang kurang seimbang.
Pak Buyung (DPRD) |
Jumlah penduduk yang bekerja di sektor pertanian paling banyak, namun anggaran untuk bidang tersebut masih minim. Selain itu beliau juga menyinggung soal perda ketahanan pangan, kestabilan harga saat panen dan lahan pertanian abadi yang tidak dialih fungsikan. Belaiu juga menyatakan bersedia hadir jika ada undangan dari petani, untuk kesempatan apapun.
Pak Isman (Ketua DPRD) |
Pak Tatang (Kepala Dinas Pertanian Kab.Tulungagung) mengucapkan terimakasih kepada tim peneliti BPTP Malang yang rajin turun ke desa untuk bekerja sama dengan petani mengenalkan varietas padi baru yang memiliki banyak keunggulan. Menurut Pak Tatang, usaha yang paling menguntungkan saat ini adalah bertani padi. Apalagi jika produksi lebih dari 8 ton per Hektar.
Beliau juga mengatakan bahwa anggaran untuk pertanian dari APBD masih minim, sehingga sering harus mengajukan anggaran dari APBN di Jakarta. Pada kesempatan ini Pak Tatang menyampaikan permohonan maaf dan berpamitan untuk mengundurkan diri sebagai kepala dinas karena dicalonkan menjadi Bupati untuk periode 2013-2018 berpasangan dengan Bapak Isman. Pak Tatang memohon doa restu kepada semua yang hadir. Beberapa tugas yang belum diselesaikan sebagai Kepala Dinas Pertanian, akan dituntaskan pada waktu yang akan datang oleh pengganti beliau di Dinas Pertanian atau jika diberikan kesempatan untuk menduduki posisi kepala daerah di Tulungagung. Beliau menyatakan akan mengurus lebih baik para petani jika menjabat kepala daerah.
Pak Tatang meminta kepada Pak Sali, mantri tani Kecamatan Gondang untuk mencatat apa saja yang fasilitas yang diinginkan petani ; saluran tersier, pompa air, sumur, jalan usaha tani, dan lain-lain. Kontak tani yang hadir dari desa-desa sekitar juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan usulan sarana pertanian untuk desa mereka.
Pak Tatang meminta kepada Pak Sali, mantri tani Kecamatan Gondang untuk mencatat apa saja yang fasilitas yang diinginkan petani ; saluran tersier, pompa air, sumur, jalan usaha tani, dan lain-lain. Kontak tani yang hadir dari desa-desa sekitar juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan usulan sarana pertanian untuk desa mereka.
Pak Isman dengan Sewu Kutho |
Staf FMC |
Acara diakhiri setelah sesi pembagian hadiah oleh panitia untuk para hadirin. Sebelumnya ada acara tasyakuran dengan dipimpin oleh sesepuh Desa Kiping, Bapak Tomo.Penutupan dengan doa dan acara lain-lain; makan bersama.